0 Sanad Guru Kang Bangkak

Do you want to share?

Do you like this story?

Mbah Lalar sering bicara masalah Sanad, dan sering santri2 Mbah menanyakan sanad Ana, padahal Ana kan Murid Mbah Lalar, jadi sanad ana ya Mbah lalar itu sendiri kan?

Kalo mantan santri iya, tapi kalo saya sebagai sanad Kamu nggak lah, jwb Mbah Lalar sambil menengadahkan kepala, menerawang awang2.......

Lhoo kok bisa? itu namanya gak adil Mbah!!! Kang bangkak merengek....

Lha Kamu ngaji jurumiyyah saja gak katam kok. lha wong kamu aja ngaji cuma sambil lalu kok!!!

Terus???

Ya bertobat, kalo mau ngaji lagi sampai katam dan dapat "REKOMENDASI PAHAM" atas ngajimu dari saya, lha itu artinya telah mendapat sanad dari saya. jwb Mbah Lalar tegas.

Terus kedudukan Ana saat ini dimata Mbah apa?

Murid Murtad!!!, atau paling2 Mustami, boleh laaah. Mbah Lalar semakin serius

Jadi? itu sama artinya Mbah gak mengakui ana sebagai Murid Mbah ya? Kang Bangkak memelas......

Ya silahkan kalo mau ngaku saya sebagai Guru Kamu, tapi saya berlepas diri dari pemahaman kamu sesuai dengan pemahamanku dan para guru2ku apa tidak, Dunia Akhirat.....!!!!!!!!!!!

Kang Bangkak mewek, mbrebes mili, airmatanya mengalir membasahi jenggotnya....
Terus apa yg harus ana perbuat Mbah? Ana juga pingin Amar Ma'ruf Nahi Munkar?

Kamu diam, itu lebih selamat!!! Amar Ma'ruf Nahi Munkar dari Orang yg tidak mendapat Berkah guru, hanya membuat tingkah polah yg mencekam Masyarakat berkedok Agama.


Kang Bangkak diam, mukanya mengkerut, bibirnya mecucu, sebentar kemudian ngedumel: mau dakwah saja kok repot, kan terjemah dan Syaikh Google juga siap di tanya kapanpun..........

Mbah Lalar tiba2 berdiri, kalo begitu besok kamu akan meminta syafa'at Google!!! Pergi sana!!!!! Mukamu memang benar2 Bid'ah...........!!!!

Kang Bangkak lari terbirit2 sambil menoleh ke belakang, takut di srampang bakiak Mbah lalar....

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Mati Ketawa Ala Cingkrangi di inbox anda: